Wednesday, January 18, 2012

Sejarah : Perkembangan Teknologi



Jelaskan pengertian dari teknologi?
Secara garis besar, teknologi bagi kita merupakan pengetahuan terhadap penggunaan alat dan kerajinan, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kemampuan untuk mengontrol dan beradaptasi dengan lingkungan alamnya. Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, Technología, 'kerajinan' dan Logia, studi tentang sesuatu. Teknologi juga dapat diartikan benda‐benda yang berguna bagi manusia, seperti mesin, tetapi dapat juga mencakup hal yang lebih luas, termasuk sistem, metode organisasi, dan teknik. Dewasa ini teknologi sebagai suatu kebulatan sudah merupakan hal yang kompleks, sehingga tidak mengherankan bila dijumpai berbagai jenis definisi mengenai pengertian teknologi.

Jika kita menghubungkan teknologi dengan manusia tentunya perkembangan manusia tidak akan lepas dengan perkembangan teknologi. Manusia dan teknologi tumbuh dan berkembang secara beriringan. Dengan memanfaatkan potensi pikiran yang dimiliki manusia menciptakan berbagai inovasi teknologi yang digunakan untuk memudahkan berbagai aktifitas manusia. Dengan demekian maka dapat disimpulkan bahwa teknologi terlahir seiring dengan lahirnya peradaban manusia. Istilah teknologi itu sendiri mengalami perubahan arti sesuai dengan konteks pemakaiannya.

Teknologi sebagai barang buatan manusia
Dari masa yang tertua dan mulai dengan alat‐alat yang paling sederhana, setiap penemuan dan penciptaan berdasarkan pada kenyataan bahwa manusia bukan hanya suatu makhluk perseptual melainkan juga suatu makhluk konseptual yang mampu mengamati, mengingat, dan menjajarkan gambaran angan‐angan. Ia dapat membuat suatu perancangan mental, suatu khayalan tekno‐puitis, bahkan mungkin bisa menjadikannya ke dalam suatu bentuk yang nyata.


Teknologi sebagai kegiatan manusia
Kegiatan manusia yang termasuk pengertian teknologi pada pokoknya dapat dibedakan dalam dua jenis, yaitu membuat dan menggunakan. Membuat adalah kegiatan merancang dan menciptakan sesuatu barang buatan, sedang menggunakan adalah melakukan sesuatu kegiatan sesuai dengan fungsi suatu barang buatan yang telah dibuat. Sebagai contoh misalnya pembuatan perahu pada zaman dahulu, orang harus terlebih dahulu membuat kapak, palu, gergaji, dan alat pengukur. Kemudian barulah orang membuat perahu dengan menggunakan alat-alat itu. Jadi, dalam pembuatan suatu perahu yang senyatanya dilakukan dua jenis kegiatan membuat dan menggunakan. Dalam zaman modern sekarang, kegiatan menggunakan berbagai peralatan, mesin, dan perlengkapan lainnya dalam pabrik untuk memproduksi sesuatu barang buatan tampak lebih menonjol.


Teknologi sebagai kumpulan pengetahuan
Seorang ahli Tom Burns mengartikan teknologi sebagai kumpulan pengetahuan, tetapi pengetahuan itu dibedakan menjadi dua kelompok, yakni pengetahuan yang masih terdapat pada bangsa yang terbelakang atau kurun masa sebelum industrialisasi zaman modern dan pengetahuan yang telah bersangkut paut dengan masyarakat‐masyarakat industri. Atau dapat dikatakan, pengertian teknologi sebagai kumpulan pengetahuan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pengetahuan yang masih bersifat tradisional sebelum terjadinya industrialisasi dan pengetahuan yang telah bercorak modem dalam masyarakat industri untuk produksi berbagai barang dan jasa.


Teknologi sebagai kebulatan sistem
Teknologi adalah sebuah sistem, yakni suatu kebulatan terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama lain maupun dengan lingkungan sekelilingnya.




Mengapa suatu teknologi diciptakan?

Orang dengan daya imajinasi di atas rata-rata adalah mereka yang berada di belakang terciptanya teknologi, baik teknologi terbaru ataupun teknologi yang sudah lama ada. Meraka dengan daya khayal membuat sketsa dalam benak kemudian meralisasikannya. Menciptaan apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Teknologi tercipta karena adanya keinginan, begitu puun dengan eknologi terbaru. Ingin mudah berkomunikasi, mka diciptakanlah berbagai alat komunikasi. Ingin bisa dengan mudah berpergian ke manapun, maka tercipalah berbagai alat transportasi. Hal itu seolah menggambarkan baha teknologi adlah hasil dari gabungan antara mimpi, keinginan, dan kebutuhan.


Kebutuhan juga menjadi alasan yang cukup penting mengapa teknologi terbaru cukup banyak diciptakan. Jika manusia tidak merasa butuh, teknologi pastinya tidak akan pernah diciptkan. Semuanya seolah harus terjadi dan selesai ekstra cepat. Teknologi pun kemudian mengadopsi hal tersebut. Mempermudah dan mempercepat.
Alasan itu kemudian sejalan dengan pertumbuhan teknologi itu sendri. Jika ada hal yang perubahannya paling cepat, bisa jadi iu adalah teknologi. Bisa dibayangkan bahwa ide-ide terciptanya berbagai teknologi pasti mengalir setiap harinya. Menunggu untuk direalisasikan hingga akhirnya menjadi tren sendiri di kalangan masyarakat.


Apa dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi bagi Indonesia?

Dampak positif
Perubahan tata nilai dan sikap adanya modernisasi dalam zaman sekarang ini bisa dilihat dari cara berpikir masyarakat yang irasional menjadi rasional.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pula yang membentuk masa modernisasi yang terus kian berkembang dan maju di waktu sekarang ini.
Tingkat kehidupan yang lebih baik dengan dibukanya industri atau industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju menjadikan nilai dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih dan juga merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dampak negatif
Pola hidup konsumtif. perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing – masing.
Sikap individualistik. Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.
.

Kesenjangan sosial. Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus mengikuti perkembangan jaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan sebagai sikap individualistik.
Kriminalitas. Kriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif.


Mengapa teknologi terus berkrmbang?

Sudah sifat manusia jika tidak pernah merasa puas terhadap apapun. Begitu pun kaiatannya dengan teknologi. Selesai menciptakan teknologi yang satu, kamudian muncul lagi teknologi terbaru. Tak henti-hentinya teknologi itu diciptakan dan akan semakin diperbarui fasilitas-fasilitasnya. Apabila kita tidak mengikuti perkembangan tersebut kita akan dikatakan ketinggalan zaman. Contohnya, jika anda termasuk orang yang mengikuti perkembangan teknologi di bidang komunikasi, bisa jadi anda akan sering mengganti telepon genggam yang anda gunakan. Selain itu, karena manusia penuh dengan rasa ingin tahu. Selalu berusaha mencari kekurangan dan memperbaikinya sehingga hampr mendekati sempurna. Keingin tahuan itulah yang meyebabkan munculnya berbagai alasan untuk mencptakan suatu teknologi baru atau menyempurnakan teknologi yang lama. Tanpa disadari, manusia hidup di tengah segala gempuran teknologi terbaru. Bagaimana keadaannya, teknologi terbaru tetap menjadi satu hal yang dibutuhkan manusia. Kebutuhan sekunder yang nilai kegunaannya menjadi primer bagi beberapa orang.


Mengapa teknologi bisa mempengaruhi perkembangan suatu negara, misalnya Indonesia?

Perubahan peranan teknologi informasi didalam organisasi merupakan sebuah transisi dari era industrialisasi ke era informasi dan jasa. Perubahan permintaan akan produk dan jasa berubah pada era ini jelas memberikan pengaruh bagaimana cara mengorganisasikan organisasi atau perusahaan dan bagaimana cara untuk menjadikan organisasi kompetitif.
Pada era setelah industrialisasi teknologi informasi (TI) dan pemanfaatannya secara efektif akan membuat pengembangan dan penelitian hanya membutuhkan waktu yang singkat sehingga mengakibatkan daur hidup produk lebih singkat. Hal yang sama juga terjadi pada advertensi dan distribusi akan menyebabkan pesaing menguasai pasar dengan lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Keterbatasan geografi, jarak dapat diminimalkan dengan adanya perbaikan teknologi komunikasi dan transportasi. Pada umumnya individual even akan lebih sering terjadi dan lebih pendek dalam durasinya yang menstimulir tempo yang tinggi pada lingkungan.

No comments:

Post a Comment